Kanker kulit mengacu pada pertumbuhan sel kulit tidak normal yang berkembang di epidermis (lapisan kulit paling atas) dan dipicu untuk bermutasi dan membentuk kanker. Kanker kulit dapat muncul sebagai Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel Skuamosa dan Melanoma. Jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi di Singapura adalah Basal Cell Carcinoma, yaitu jenis kanker kulit yang pertumbuhannya lambat.
Karsinoma Sel Basal (sel pada epidermis bagian bawah) dan Karsinoma Sel Skuamosa (sel pada permukaan kulit) merupakan kanker kulit yang jangan mudah menyebar ke bagian tubuh lain. Penyakit ini biasanya muncul di kepala, leher, wajah dan lengan dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi jika terdeteksi sejak dini.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berkembang ketika Melanosit (sel kulit penghasil melanin) tumbuh di luar kendali. Melanosit menjadi lebih sensitif ketika terkena sinar matahari sehingga menyulitkan sel-sel kulit untuk beregenerasi dengan baik seiring berjalannya waktu. Melanoma, meskipun jarang terjadi di Singapura, menyebabkan sekitar 75% kematian akibat kanker kulit. Ini adalah jenis kanker kulit paling berbahaya yang terbentuk di melanosit (sel kulit penghasil melanin) karena kanker ini tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar ke organ lain.
Kanker kulit biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Hal ini juga dapat dipicu oleh perawatan sensitif terhadap cahaya seperti tanning bed yang merusak DNA kulit dan menyebabkan perubahan sel yang tidak normal.
Beberapa penyebab kanker kulit di Singapura antara lain: