Kantung mata merupakan tanda melemahnya otot dan jaringan pada kulit yang menyebabkan lemak berpindah ke area bawah mata sehingga menimbulkan “kantong”. Akibat penumpukan cairan berlebih seperti setelah mengonsumsi makanan asin, faktor seperti pola makan dapat memperparah tampilan kantung mata. Kantung mata mulai muncul sejak usia muda adalah hal yang wajar, namun bisa semakin parah seiring bertambahnya usia. Kantung mata bisa
juga muncul karena dehidrasi karena kulit di sekitar mata lebih lembut dibandingkan bagian wajah lainnya.
Orang yang memiliki kantung mata mungkin merasa lebih lelah saat bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh
sistem limfatik , yang menjaga kadar cairan dalam tubuh kita, saat kita istirahat ketika kita sedang tidur. Faktor penyebab munculnya kantung mata juga bisa bersifat genetik yang artinya anggota keluarga pernah mengalami kondisi tersebut. Dalam kasus seperti itu, kemungkinan besar metode sementara seperti pijat drainase limfatik yang sering dilakukan tidak akan mampu meredakan bengkak.
Kondisi kulit seperti dermatitis dapat menyebabkan kantung mata karena kulit mengalami iritasi dan bengkak. Karena kulit menjadi kering dan bersisik, bisa juga terjadi efek penggelapan yang memperparah tampilan kantung mata.
Kantung mata juga bisa timbul pada perokok karena nikotin memecah elastin di kulit dan mempercepat hilangnya kolagen. Sel-sel kulit akan rusak dan antioksidan pada kulit seperti Vitamin C yang menjaganya agar tidak kendur sebelum waktunya akan sangat berkurang.
Beberapa penyebab kantung mata di Singapura antara lain:
Penuaan
Tidur yang buruk
Kurangnya nutrisi
Merokok
Kulit kering
Alergi
Penyakit tiroid
Genetika